Sabtu, 13 Agustus 2016

Wisata Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu paling besar di Indonesia bahkan juga se Asia Tenggara. Candi ini juga dikenal dengan nama Candi Roro Jongrang yang didirikan sekitaran th. 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Oleh UNESCO mulai sejak th. 1991 silam, candi ini diputuskan sebagai cagar budaya dunia yang perlu dilindungi keberadaanya. Candi Prambanan ini mempunyai ketinggian 47 mtr. atau lebih tinggi 5 mtr. dari candi Borobudur.



Candi Prambanan dimaksud juga Candi Rorojongrang lantaran berkaitan oleh satu legenda yang konon dipercaya oleh sebagaian orang-orang jawa. Legenda itu bercerita seseorang pangeran yang bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta pada seseorang putri yang bernama Rara Jongrang. Lantaran sang putri tak kuasa untuk menampik cintanya jadi sang putri ajukan prasyarat yang perlu di penuhi Bandung Bondowoso yakni bikin candi dengan jumlah 1. 000 arca kurun waktu semalam. Keinginan Roro Jongrang itu disanggupi serta nyaris tercukupi disuatu malam hingga pada akhirnya Roro Jongrang memohon pertolongan warga desa untuk menumbuk padi supaya memacing ayam jantan agar berkokok yang mengisyaratkan hari telah pagi. Namun Bandung Bondowoso tahu bila dicurangi yang pada saat itu telah merampungkan 999 arca, yang setelah itu mengutuk Roro Jongrang jadi arca yang ke 1. 000.

Susunan candi Prambanan melukiskan keyakinan dalam agama Hindu yakni Trimurti. Komplek candi Prambanan memiliki 3 candi di halaman paling utama yakni candi Siwa, candi Brahma serta candi Wisnu. Seteiap candi paling utama memiliki satu candi pendamping. Untuk candi Siwa didampingi candi Nandini, untuk candi Brahma didampingi candi Angsa serta untuk candi Wisni didampingi candi Garuda.
|
Baca Juga : Pantai Sanur di Bali

Relief yang terpahat pada dinding candi Prambanan bercerita cerita Ramayana. Ada juga relief pohon Kalpataru, di mana umat Hindu berasumsi pohon itu melambangkan kelestarian, kehidupan serta kecocokan. Kehadiran pohon itu melukiskan orang-orang jawa pada saat itu memiliki kesadaran dalam melestarikan lingkungannya.

Untuk beberapa pengunjung http://tempatwisataindonesia.id/ menginginkan mencari info selanjutnya tentang Candi Prambanan, telah disiapkan satu museum yang terdapat di kompleks candi Prambanan. Museum itu sediakan info audio visual tentang histori di temukannya candi Prambanan sampai sistem pemugarannya dihidangkan dengan cara komplit.

Ada even yang menarik dikerjakan tiap-tiap bln. pada bln. purnama yakni pementasan Sendratari Ramayana. Cerita Ramayana yang dikisahkan dalam pertunjukan ini adalah terjemahan dari relief yang dipahat pada dinding candi Prambanan.

Lokasi

Candi Prambanan terdapat di Desa Prambanan yang dengan cara administratif terdiri jadi dua lokasi yakni Kabupaten Sleman DIY serta Kabupaten Klaten Jateng

Baca Juga : Menikmati Punthuk Setumbu di Magelang

Akses

Lokasi candi Prambanan terdapat di pinggir jalan raya Yogyakarta – Solo hingga bisa gampang dibuka dari manapun. Untuk pengunjung yang datang dari arah Yogyakarta supaya hingga ke lokasi ini cuma keluarkan cost Rp. 3. 000, - -Rp. 4. 000 dengan menaiki bus transjogja serta anjuran angkutan umum yang lain. Bila pengunjung dari arah Solo cuma keluarkan cost sebesar Rp. 3. 000. Sedang apabila pengunjung datang dari arah Klaten bisa pilih bus jurusan Klaten – Prambanan.

Harga Tiket

Ticket masuk untuk wisata lokal Rp. 8. 000, -.
Ticket masuk untuk wisatawan mancanegara sebesar US$ 10.
Fasilitas

Sarana yang ada di sekitaran kompleks wisata candi Prambanan termasuk cukuplah komplit, seperti hotel atau tempat tinggal penginanapn, restoran atau tempat tinggal makan, toko – toko cenderamata serta warnet. Pemandu wisata dengan juga gampang bisa kita peroleh dengan menelusuri jejak-jejek kejayaan peradaban Jawa – Hindu.

Selasa, 09 Agustus 2016

Pantai Sanur di Bali

Terdapat beberapa obyek wisata menarik di Bali, salah nya ialah obyek wisata Sanur dibagian timur kota Denpasar. Dari airport Ngurah Rai Tuban, jarak tempuh sekitaran 10 Km.. Bila dengan mobil, mengonsumsi saat sekitaran 30 menit. Anda dapat memakai layanan sewa mobil di Bali bila anda belum mempunyai kendaraan untuk pergi ke pantai Sanur.



Pantai Sanur Matahari Terbit

Sanur sebagai obyek wisata menarik di Bali, telah populer dari dahulu, sejak dibangunnya hotel berbintang pertama di Bali, yang bernama Bali Beach Hotel yang sekarang ini bernama Inna Grand Bali Beach Hotel. Obyek wisata Sanur, jadi satu diantara pilhan dari beberapa wisatawan asing maupun domestik, terkecuali obyek wisata Kuta serta obyek wisata Jimbaran.

Sekarang ini di obyek wisata Sanur ada banyak hotel berbintang, dengan harga yang relatif setara dengan obyek wisata menarik di Bali yang lain. Satu diantara pantai yang populer di obyek wisata Sanur, bernama pantai matahari terbit.

Pantai ini diberi nama matahari terbit lantaran, pantai ini senantiasa tawarkan panorama indah dari terbitnya matahari. Tiap-tiap pagi sekitaran jam 05 : 30, bila anda bertandang ke pantai matahari terbit, anda bakal lihat banyak wisatawan yang menunggu terbitnya matahari.

Pantai Sanur Matahari Terbit - obyek wisata menarik di bali

Pasir di pantai Sanur berwarna putih serta air laut condong dangkal. Diluar itu, anda bakal banyak lihat perahu traditional nelayan yang berjajar di tepi pantai serta perahu-perahu itu mempunyai warna yang menarik untuk dipandang.

Terkecuali untuk lihat sunrise, pantai sanur juga kerap di pakai oleh beberapa fotografer profesional, untuk mengambil photo pre wedding, dengan latar belakang matahari terbit dan perahu traditional nelayan yang bewarna-warni.

Lantaran ombak di pantai Sanur begitu tenang, jadi pantai ini semakin banyak di kunjungi wisatawan yang menginginkan beraktivitas snorkeling serta menyelam. Bila anda menginginkan lakukan surfing, pantai Sanur tak pas buat anda.

Untuk yg tidak berani beraktivitas menyelam maupun snorkeling lantaran takut atau tak miliki pengalaman. Pastinya semuanya tak menghalangi wisatawan untuk lihat indahnya panorama laut pantai Sanur. Lantas bagaimana langkahnya?

Seawalker Sanur Kesibukan Favorite Wisatawan

Seawalker Sanur Bali - obyek wisata menarik di bali

Bila anda pernah mendengar kesibukan jalan di air atau seawalker, tentu anda bakal faham maksud saya. Bila tak, anda bisa mengklik link ini untuk memperoleh penjelasan lebih detil bakal kesibukan seawalker di Sanur.

Agar bisa ikuti kesibukan seawalker di Sanur, anda tak perlu mempunyai pengalaman menyelam, bila anda tak dapat berenang juga tak jadi permasalahan.

Seawalker juga populer dengan sebutan marine ocean walk, termasuk juga satu diantara kesibukan Bali water sport. Kesibukan seawalker memakai helm kedap air serta anda bakal menyelam di kedalaman 6 mtr.. Kesibukan seawalker di Sanur masihlah termasuk juga kelompok mahal lantaran harga seawalker di Sanur per orang Rp 625. 000. Dengan harga Rp 625. 000/orang, anda bakal memperoleh sarana antar jemput serta makan siang.

Mahalnya harga seawalker di Sanur, tak punya pengaruh pada ketertarikan wisatawan untuk coba serta nyaris sehari-hari senantiasa ramai. Untuk anda yang terasa harga Rp 625. 000/orang, sangat mahal namun menginginkan coba kesibukan seawalker, pastinya pulau Bali mempunyai alternatif lain yang tambah lebih murah.

Terkecuali obyek wisata pantai Sanur, pantai Tanjung Benoa juga sediakan kesibukan seawalker serta lebih populer dengan sebutan Tanjung Benoa seawalker. Untuk seawalker di Tanjung Benoa anda bakal dipakai cost sebesar Rp 410. 000/orang. Dengan harga Rp 410. 000, anda belum memperoleh antar jemput serta makan siang.

Ada langkahnya supaya anda memperoleh harga Tanjung Benoa watersport dengan harga terjangkau, memperoleh antar jemput namun anda mesti pesan minimum 2 orang. Langkahnya yaitu beli paket Tanjung Benoa watersport! Pastinya waktu anda berlibur ke Bali, bukan sekedar menginginkan nikmati satu type kesibukan watersport di Tanjung Benoa.

Langkah Paling baik Ke Sanur – Tempat Wisata Menarik Di Bali

Bila anda bermalam di lokasi Bali selatan seperti obyek wisata Kuta atau obyek wisata Nusa Dua, memakai sewa mobil + driver di Bali yaitu langkah paling baik. Ada argumen mengapa kami merekomendasikan anda memakai sewa mobil + driver di Bali. Waktu anda berlibur di Bali, pastinya anda bukan sekedar bakal wisata ke satu tempat, tetapi sebagian obyek wisata di Bali.

Obyek wisata Sanur searah dengan obyek wisata menarik di Bali yang lain, seperti obyek wisata Ubud serta obyek wisata Kintamani, bila anda datang dari arah Kuta. Dengan memakai layanan sewa mobil murah di Bali dengan supir, anda bisa berkunjung ke kian lebih 5 obyek wisata menarik di Bali dalam sehari. Di pulau Bali, rata-rata minimal durasi sewa mobil murah di Bali dengan supir untuk sehari, sepanjang 10 jam.

Lantas di manakan lokasi dari lokasi wisata Sanur? Untuk mempermudah anda mencari lokasi dari obyek wisata Sanur, baiknya anda memakai Google Map. Silahkan click link ini, untuk memperoleh lokasi dari obyek wisata Sanur di Bali lewat Google Map.

Menikmati Punthuk Setumbu di Magelang

Punthuk Setumbu ini ada di Magelang, tetapi lantaran semakin banyak paket perjalanan tawarkan keberangkatan dari Yogyakarta. Beberapa besar orang lebih mengetahui Punthuk Setumbu sebagai sisi dari destinasi wisata punya Yogyakarta. Walau sebenarnya yang sesungguhnya, Punthuk Setumbu yang mengasyikkan untuk nikmati matahari terbit ini ada di Magelang yang masihlah adalah sisi dari Propinsi Jawa Tengah. Nah lho, siapa yang buat salah kaprah?



Juga, saya tidak ingin memperdebatkan permasalahan lokasi, yang pasti dari tempat ini panorama matahari terbit demikian unik. Panorama seperti ini tak dapat diketemukan dimana saja di Indonesia terkecuali di Punthuk Setumbu yang ada di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dari Setumbu panorama sunrise bakal tampak cantik dengan latar belakang Candi Borobudur yang terkadang diselimuti kabut tidak tebal.

Dengan kekuatan nyetirnya yang sebelas dua belas seperti Dominic Toretto di film Fast And Furious, Pak Parwoto mengantarkan kami dengan selamat serta pas saat sampai pintu masuk Punthuk Setumbu. Terkecuali Pak Parwoto yaitu ingindara yang handal, lantaran masihlah pagi, selama perjalanan menuju Punthuk Setumbu condong sepi. Mobil yang kami tumpangi cuma pernah memperoleh kendala bermakna saat melalui Pasar Muntilan yang telah repot mulai sejak awal hari.

Loket ini buka dari mulai jam 4 pagi.

Untuk wisatawan lokal seperti kami harga ticket masuk Punthuk Setumbu yaitu IDR 15. 000 per orang.

Kami tiba di tujuan sekitaran jam 1/2 enam pagi, sebagian puluh menit sebelumnya injury time serta matahari mulai terbit dari ufuk timur. Tanpa ada menghabiskan waktu, kami selekasnya beli ticket masuk menuju Punthuk Setumbu. Ticket masuk menuju Punthuk Setumbu yaitu IDR 15. 000 untuk wisatawan lokal seperti kami, serta IDR 30. 000 untuk beberapa turis asing. Tidaklah terlalu mahal sih, untuk semuanya yang dapat diliat nanti.

“Punthuk Setumbu 300 M” Catat di satu papan berwarna hijau yang ada pas di pintu masuk obyek wisata ini. Dari loket tempat pembelian ticket, memanglah kami mesti sedikit trekking dengan jalur yang sedikit menanjak. Tenang saja, walau menanjak, jalur menuju tempat lihat sunrise-nya masihlah manusiawi serta adalah jalan setapak yang nyaman. Di papan berwarna hijau tadi juga dituliskan bila Punthuk Setumbu mulai buka dari jam 04. 00 – 17. 00, juga kelihatannya panorama paling baik yaitu saat matahari terbit saja.

Panorama dari Punthuk Setumbu sebelumnya matahari memperlihatkan wujudnya.
Menuju ke Punthuk Setumbu tanpa ada memakai paket perjalanan sesungguhnya dapat juga, asal, tahu arah menuju ke Magelang. Langkah yang paling mudah menuju Punthuk Setumbu yaitu dengan menuju ke Candi Borobudur yang juga ada di Magelang. Punthuk Setumbu bakal ada sebagian km. di arah barat Candi Borobudur. Gampangnya, setelah tiba di dekat Candi Borobudur mencari saja arah menuju Hotel Manohara lantaran Punthuk Setumbu ada tak jauh dari hotel itu. Bila bingung dapat mencari dengan memakai Google Maps, atau yang paling mudah minta diantarkan sama hotel seperti saya. Bila dapat lebih mudah, mengapa dibikin ribet, iya toh? : D

Sesudah menggunakan saat pada 15-20 menit trekking enteng, kami hingga di view point Punthuk Setumbu. Walau tidaklah terlalu penuh, nyatanya telah banyak pengunjung yang datang lebih dulu. Semua dengan sabar menanti di dekat pagar pembatas tebing serta jurang. Kelihatannya kami datang pas saat, matahari belum memperlihatkan wujudnya dari ufuk timur, juga semburat sinar tidak tebal telah mulai berpendar.

Dapat tebak Candi Borobudur yang mana?

Dengan sedikit samar Candi Borobudur yg tidak jauh dari Punthuk Setumbu telah mulai tampak dengan diselimuti kabut tidak tebal, ditemani dengan dua gunung tinggi ada disamping kirinya. Dua buah gunung tadi yaitu Gunung Merapi serta Gunung Merbabu yang memberi situasi syahdu pagi hari di Punthuk Setumbu. Bukit tempat mencermati matahari terbit serta Candi Borobudur dari kejauhan ini mungkin saja cuma seluas lapangan basket, tak lebih.

Dilengkapi dengan satu gardu pandang yang eksklusif, yang cuma dapat dipakai oleh sebagian orang saja. Saya juga tidak paham mesti membayar berapakah supaya dapat memakai gardu pandang tadi. Tetapi beberapa orang termasuk juga kami lebih sukai bergerombol di dekat pagar pembatas, sembari mengarahkan pandangannya ke arah timur menanti matahari yang selekasnya terbit. Di sini juga disiapkan sebagian kursi yang terbuat dari bambu untuk siapa saja yang menginginkan duduk serta beristirahat.

Saat matahari mulai memperlihatkan wujudnya yaitu situasi yang paling mengasyikkan di Punthuk Setumbu.

Ada yang berkemah di Punthuk Setumbu, kelihatannya memanglah bisa ya
Berkemah di Punthuk Setumbu kelihatannya juga diijinkan, lantaran saat kami bertandang, pernah tampak ada dua buah tenda berdiri disalah satu sudutnya. Mungkin saja mereka tidak ingin kehabisan tempat, sehinga dari pada berdesakan untuk mencari tempat paling baik, mereka lebih pilih untuk membangun tenda. Begitu mereka dapat bersiap lebih awal.

Tak berapakah lama sesudah kami hingga, matahari mulai tampak. Intensitas nada shutter kamera mulai terdengar seringkali. Semuanya pandangan mata, kamera seolah tertuju ke arah timur, matahari serta Candi Borobudur. Saya juga tidak ingin ketinggal, Kamera Sony Nex F3 yang paling disayangi saya mulai bekerja dengan giat, walau dengan lensa seadanya.

Semestinya sih saya mengabadikan dengan lensa telephoto supaya memperoleh photo Candi Borobudur yang tengah berselimut kabut dengan close up angle. Atau mengabadikan lansekap sekitaran termasuk juga dua Gunung yang ada di samping kiri Candi Borobudur dengan pertolongan lensa wide angle. Tetapi apa daya, saya mesti tetaplah berkreasi walau dengan lensa yang seadanya. Toh, dibanding kamera atau lensa, yang paling utama kan man behind the camera-nya.

Untuk lihat panorama seperti ini di Punthuk Setumbu, butuh sedikit perjuangan.
Panorama dari Punthuk Setumbu memanglah tidak ada duanya, hingga dapat bikin siapa saja terlena atau bahkan juga sangat asyik mengabadikannya dengan kamera seperti saya. “Mas, sini deh” Panggilan istri menyadarkan saya untuk berhenti sesaat dari bergelut dengan kamera. Dia tampak tengah asyik mengobrol dengan seseorang lokal yang umurnya sangka – sangka sama juga dengan saya. Mudah-mudahan dia tak tengah berencana yang aneh – aneh. “Mas, sini deh dibawah sana menurutnya ada bangunan Gereja yang memiliki bentuk serupa ayam. Ingin ke sana apa? ” Lanjut istri saya saat saya mendekat.

Kebiasaanya memanglah demikian, sukai SKSD sama siapa saja bila tengah traveling. Yah, saya maklum sih kebiasaanya itu juga yang pada akhirnya mempertemukan kami di Bali. Kesempatan ini dia kelihatannya sukses menggaet seseorang cowok, yang menurutnya bersedia mengantarkan kami ke satu bukit di mana ada satu Gereja yang bentuk bangunananya aneh. Juga awalannya saya sedikit malas plus berprasangka buruk, tetapi pada akhirnya saya meng-iyakan juga. Dengan tetaplah siaga, kami menuju bukit yang pada akhirnya saya kenali bernama Bukit Rhema dengan bangunan Gereja Ayam-nya itu.